Jumat, 03 Oktober 2008

Pandangan Hidup Muslim


ليس البران تو لواوجوهكم قبل المشرقوالمغرب ولكن البرمن امن باﷲ واليوم الاخروالملۑكة والكتب والنبين واتى المال على حبه ذ وى القربى واليتمى والمسكين وابن السبيل والسابلين وفى الرقاب و اقام الصلوة واتى الزكوة والموفون بعهدهم اذاعاهدواوالصبرين فى البٲساءواضراءوحين البٲس  اولﺊك الذين صدقواواولﺊك هم المتقون
Albaqarah:177
Bukanlah kebaikan itu mengadapkan pandanganmu ke arah timur dan barat, tetapi kebaikan itu adalah yang beriman kepada Allah, hari akhirat, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada para kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan, orang yang meminta-minta, dan membebaskan perbudakan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan orang-orang yang memenuhi janjinya bila mereka berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesengsaraan, penderitaan dan pada waktu peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Albaqarah:177)
Mari kita pahami...

Ada beberapa kajian:
1.  تو لواوجوهكم قبل المشرقوالمغرب : menghadapkan pandanganmu ke timur dan barat.
وجه Bisa berarti wajah, muka, pandangan, atau bahkan paham. Dan اوجوهكم adalah وجه dengan kata ganti orang kedua (kamu), berarti pandanganmu.
Apakah maksud dari pandanganmu? Di sini bisa diartikan sebagai arti kiasan (konotatif) maupun arti sebenarnya (denotatif). Jika berarti denotatif, diterjemahkan “menghadapkan wajah”. Lengkapnya, kebaikan itu bukanlah berarti menghadapkan wajah kita ke barat atau ke timur, tetapi kebaikan itu adalah beriman kepada Allah”.
Apakah kita telah memahami ayat tersebut?
Sudah jelas bahwa shalat adalah perintah Allah SWT. Dan sudah jelas ketika shalat kita menghadapkan wajah kita ke Ka’bah. Dan shalat adalah sebuah kebaikan. Tapi, di sana disebutkan menghadapkan pandanganmu ke timur dan barat sebagai bukan kebaikan? Tentunya bukanlah arti tersebut yang dimaksud dalam ayat tadi.
Maka kita memakai arti kedua, yaitu arti konotatif, yaitu pandangan atau perspektif atau pola pandang. Karena di dalam Quran, gaya bahasa perumpamaan juga menjadi bagian di dalamnya.
Tidak berpandangan hidup kebarat-baratan (westernism) maupun ketimuran. Pandangan yang dikenal sebagai pola pandang dari barat adalah liberalisme. Dan sosialisme adalah salah satu paham atau pandangan yang bersifat ketimuran. Tetapi berpandangan hiduplah dengan Islam.

2.  و اقام الصلوة و yaitu: mendirikan shalat
 و اقام الصلوة و terdiri dari dua kata,  اقام dan  الصلوة  . اقام atau قوم berarti menegakkan atau mendirikan. Dan الصلوة adalah shalat. Ayat ini mendeskripsikan bahwa kebaikan bagi manusia adalah ketika ia mendirikan shalat, menunaikan zakat, memenuhi janjinya dan sabar dalam setiap keadaan, bahkan di dalam kesengsaraan yang sangat.
3. Kata  المتقون adalah jenis kata pelaku , artinya orang-orang yang melakukan suatu perbuatan. Dalam hal ini adalah فاعل . Sehingga muttaqun adalah pelaku aktif ketakwaan. Yaitu orang-orang yang berpandangan dengan petunjuk Allah (Quran), percaya bahwa hari akhir pasti terjadi lalu dia menjaga akhlaknya, menjadikan Quran sebagai pedoman,mengikuti tuntunan hidup para nabi, mencari penghidupan dan menafkahkannya dengan cara yang benar. Intinya bertakwa adalah hidup secara benar sesuai petunjukNya.

Ayat ini menegaskan sekali lagi tentang arti kata iman امان . Iman adalah pandangan dan sikap hidup kita. Islam adalah beriman kepada Allah dan rasulNya. Dengan demikian, Islam berarti pandangan dan sikap hidup berdasarkan Quran. Akhirnya, menjadi muslim berarti menjadi orang yang berpandangan dan bersikap hidup dengan Quran. Sudahkah kita menjadi muslim?

sumber: tulisan penulis berdasar materi studi Quran

PERHATIAN

MAAF BLOG SEDANG DALAM PERBAIKAN, ISINYA TIDAK DIJAMIN BENAR

Cari aja disini..

Google
 

Sign by Dealighted - Coupons and Deals





Arsip Blog

Bertanyalah

Siapakah Anda? Di manakah Anda? Apa yang Anda lakukan sekarang? Untuk apa Anda hidup? Bagaimana Anda menjalani hidup? Mengapa Anda melakukannya? Darimanakah Anda? Kemanakah Anda akan pergi?



Pembaca