Jumat, 16 Januari 2009

3. Lailatul Qadr

Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Quran) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apakah malam Qadr ?. Malam Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Telah turun pada malam itu para malaikat dan ruh (Quran) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Keselamatan padanya (malam itu) hingga fajar.” (Al Qadr: 1-5)

Dua kata “t
urun” dalam ayat ini adalah kata bentuk (مﺍض ) atau bentuk lampau. Mungkin Anda sering mendengar ucapan banyak orang tentang Lailatur Qadr di malam Ramadhan. Banyak orang mengharapkan mendapatkan Lailatur Qadr. Mereka percaya bahwa jika seseorang mendapat Lailatul Qadr, ia mendapatkan pahala lebih dari seribu bulan. Benarkah? Apa arti dari “mendapat Lailatul Qadr’?

Ada beberapa hal yang perlu diluruskan dalam hal ini:
1. Ayat ini bercerita tentang malam Qadr yang sudah terjadi. Malam Qadr adalah malam diturunkannya Quran. Saat ini, Quran telah ada. Muslim memiliki Quran untuk menjadi pedoman hidupnya. Artinya Lailatul Qadr (malam Qadr) adalah sudah terjadi.
Jika malam Qadr masih akan terus terjadi, dan manusia masih mengharapkan terjadinya Lailatul Qadr, tentunya kata "turun" yang digunakan ditulis dalam bentuk mudharik (continuous tense) dan bukan maadi (past tense) seperti dalam ayat tersebut.
2. Quran tidak disebutkan secara eksplisit dalam ayat ini. Quran diterangkan dengan kata pengganti( ) dan
ruh. Kata “ruh” diartikan sebagai Quran karena disebutkan bahwa “ruh” tersebut untuk mengatur semua urusan. Mengatur semua urusan artinya menjadi sumber hukum (pengatur) atas semua urusan. Apakah itu? Quran.
3. kata "ruh" di ayat ini bukanlah ruh (jiwa) manusia ataupun malaikat. Karena kata "malaikat telah disebut sebelum kata "ruh". "Ruh" dijelaskan dalam ayat ini sebagai "sesuatu" yang mengatur semua urusan manusia. Yaitu Quran. "Ruh" (Quran) ini dibawa oleh malaikat, karena itu dikatakan bahwa
telah turun malaikat dan ruh.

Lalu mengapa banyak orang mengharapkan ia mendapat Lailatul Qadr? Lailatul Qadr adalah sejarah. Yang masih terus ada adalah Quran, yang telah diturunkan di malam Qadr. Kebaikan di dalam Quran lebih baik dari apapun di bumi ini. Manusia yang mengamalkan Quran di dalam hidupnya yaitu menjadikan Quran sebagai landasan hidupnya, pastinya ia mendapatkan kebaikan yang nilainya lebih baik dari apapun....
lebih baik dari seribu bulan.

sumber: tulisan penulis berdasar materi studi Quran

28 komentar:

Pante rakyat mengatakan...

Maaf,memang saya sengaja mengkopi seluruh isi blognya mbak,dan tujuan saya hanya untuk wawasan sebagi penambahan ilmu,karena menurut saya mbak Nurisah sdh sangat jauh mengetahui dlm hal ini.Dan perlu juga mbak ketahui bahwa saya sekarang masih dlm tahab belajar buat blog, maupun Alquran ms rs,jadi sekali lg saya minta maaf.mungkin dlm waktu dekat ini akan saya hapus semua postingan itu.Oya saya membuat blog bkn ber tujuan untuk mencari ke untungan melain kan untuk memantapkan apa yg sdh saya ketahui.sekali lg saya minta maaf. Trmksh Se blm nya.

malidrus mengatakan...

Mba Nurisa yg baik,
Blog anda ini luar biasa hebatnya,saya teringat semangat anda ini sama dengan seorang feminis lesbian yg mencoba menggunakan akal sehat untuk mempertanyakan kondisi pemahaman islam saat ini,namanya Irsyad Manji dengan bukunya "Beriman tanpa rasa takut".banyak yg menghujat dan mengeritik namun saya Kagum dengannya karena dia bicara dengan perspektif yg jelas.sama dengan mba Nurisa perspektif yg mba bicarakan itu jelas.
oh ya saya ada satu pertanyaan yg sederhana "apakah Iman itu adalah pengindah kehidupan ?..
Mohon dibalas ya..

nurisah mengatakan...

untuk Roberto,
karena anda tdk meninggalkan email jd saya jawab pertanyaan anda disini. Apakah iman memperindah kehidupan? TENTU SAJA.
Akal sehat kita bisa menjawab itu.Jika semua manusia menggunakan imannya, bisa Anda bayangkan kehidupan seperti apa yg akan terjadi. Itulah mengapa kehidupan di surga itu indah dan abadi.
Beriman berarti berpandangan dan bersikap hidup sesuai petunjuk pencipta alam semesta ini. Sehingga keteraturan dan keindahan pasti akan tercipta.

mizan mengatakan...

mbak Nurisa, kalau anda jujur ilmiah anda juga harus mengatakan bahwa yang anda ajukan ini tidak lebih dari hasil bajakan yang anda peroleh dari Forum Studi Quran Menurut Sunnah Rasul yang kemudian anda aduk-aduk menurut kepentingan subyektif anda.

Nurisah mengatakan...

untuk bung Mizan, kalo anda baa dg teliti, di daftar pustakan saya, saya jg mencantumkan semua nara sumber saya, termasuk guru studi Quran saya.
Kepentingan subjektif saya adalah menyebarkan studi Quran ke banyak orang.
Terima kasih.

Anonim mengatakan...

ha..ha..ha posisi anda sudah jelas bu...keledai dari naturalisme ! jujur ilmiah apa yang anda tampilkan ? anda sama dengan berhala ! selalu menginginkan dipuja sebagai orang HEBAT yang mau dengan AL-QUR'AN MENURUT SUNAH RASUL, nyatanya ? semua tulisan yang mengkritik anda sebagai lonte peradaban tidak di posting ! Jangan beri racun buat orang yang ga tau menahu tentang studi pelacur ini dong !

Anonim mengatakan...

MUSEUMKAN MATERI AL-QUR'AN MENURUT SUNAH RASUL yang anda punya ini SEGERA bu sebelum bertambah orang yang sakit tanggapan lagi akibat ulah anda yang sok ini ! kasihan buat orang-orang yang terkagum-kagum dengan anda, padahan bukan diberikan obat tapi racun !. Kalau anda tahu KHAIR itu apa, bersiaplah anda dituntut di akhirat kelak !

Anonim mengatakan...

LAM YAKUNILLADZI KAFARU...MIN AHLIL KITABI WAL MUSYRIKIINA MUN FAKKIINA HATTA TA'TIYAL HUMUL BAYYINAT ! Dakwah AL-QUR'AN MENURUT SUNAH RASUL ga usah pakai cara bikin blog begini bu, pakai dakwah yang santun. Pakai metode dakwah bil hal, atau model arqam bin arqam. Ga perlu koar-koar biar sedunia tahu, emang ente tinggal di hutan sendirian ? Emang Ibu Nurisah tau kurun ke 2 tegak di Jerman ? he..he..he.

Anonim mengatakan...

Setuju dengan Bung Mizan, materi di blog ini adalah kepanjangan tangan dari forum studi Al-Qur'an Menurut Sunah Rasul kelompok jalur khusus tahun 2000-an. Materi usang yang menghasilkan pelacur-pelacur peradaban ! Sosok-sosok yang merasa tangguh dan haus pujian. Yang akhirnya sok tahu dan merasa SUDAH BENAR DAN BER-IMAN. Ada garansi ga kalau kita sudah IMAN ? siapa yang tahu ? Bu Nurisah mungkin tahu karena sudah hebat dengan materi usangnya ini ! Wahai anak bangsa Indonesia tercinta ini, jangan mudah termakan oleh iklan sponsor naturalisme ini ! Berhati-hatilah !

shahibussalam mengatakan...

Sedikit komentar dari saya,
Tentang kebaikan AlQuran memang benar tidak diragukan lagi, adapun terkait dengan interpretasi mengenai malam lailatul qadr, kami dari Kilometer2, sebuah komunitas studi AlQuran dengan pendekatan pada fenomena format AlQuran melihat kemungkinan pemaknaan dalam arti yang lain, secara bahasa bisa jadi memang demikian adanya sebagaimana yang telah diuraikan. Kalau saya melihat fenomena lailatul qadr lebih kearah pengenalan tentang jati diri, terkait dengan ruh dan bagaimana menjalani kehidupan sesuai Qurani, sesuai dengan potensi masing2 orang, hal tersebut dapat dimaknai bahwa setiap orang yang dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan potensi, peran yang diembannya sebagai khalifah di muka bumi maka niscaya mereka termasuk orang2 yang beruntung, memperoleh kebaikan sesuai dengan yang telah dituntunkan oleh AlQuran sebagai pedoman hidup kita semua, maaf kalau interpretasi kami ini sedikit berbeda, semoga semakin memperkaya kajian kita semua.

YOSEP ARNOLY LBKN mengatakan...

Teruskan....!!!

Dakwah Via Dunia Maya, semoga setiap manusia mengerti, kalau sudah faham qur'an semoga Indonesia Bangkit dari keterpurukan.

satu kata teruskan...!!!!!

Anonim mengatakan...

Assalamualikum....

BuatPak Mr.anonim.

Saya tdk mengerti maksut anda dlm mengomentari blog bu Nurisah ,yg anda maksut "jangan mudah termakan oleh iklan sponsor naturalisme ini ! Berhati-hatilah !"
Apa maksud anda???

Saya awam,tidk mengerti yg anda maksut tolong beri pencerahan melalui emil saya nuarr.88@gmail.com

Icha_Anisa mengatakan...

dear mba nurisah,
saya ingin ikut pengajian nur menurut sunnah rasul ini,,,dah lama nih vakum sudah rindu dengan study ilmu...saya setelah nikah tinggal di JKT, tepatnya di bintaro,adakah study didaerah sekitar ini?mohon info ke neez_lanidre@yahoo.com

NB, jgn dengarkan ucapan mas anonim.biarkan saja beliau mau berkata apa, apabila kurang setuju dengan ilmu alquran ini seharusnya caranya tidak dengan menghujat dan menjelek2an seperti itu,itu sudah membuktikan kalau beliau memang bukan orang islam yg baik...so teuteup semangat mba..

saya tunggu kabarnya

dari yg merindukan ilmu
Nisa

Anonim mengatakan...

Wa'alaikum salam...untuk Sdr.Nuarr (anonim)yang baik. baru ada kesempatan ini saya membalas pertanyaan saudara tentang : "jangan mudah termakan oleh iklan sponsor naturalisme ini ! Berhati-hatilah !". sedikit saja ingin saya jelaskan kepada sdr, bahwa peringatan tentang berhati-hati dengan iklan sponsor naturalisme yang saya tulis semata-mata adalah untuk memberitahukan kepada sdr dan siapapun yang belum tahu tentang sepak terjang dari segelintir orang-orang yg dulu pernah ikut study AQ MSR namun terputus.dampak dari mereka yg terputus ini adalah menggelar dimanapun materi study ini disertai dengan bumbu kecap (diaduk dengan materi hasil subyektif, seperti contoh dagangan yang digelar Ibu Nurisah ini)sehingga terlihat cantik dan menggemaskan bagi orang awam/mereka yg tidak tahu apa itu study AQ MSR ? padahal Ibu Nurisah sendiri juga "mungkin dg tidak sadar" ikut mempromosikan sebuah dagangan naturalisme (nature=alam, isme=faham, artinya bahwa ilmu itu adalah tercipta dari hasil me-reflact = science is an organized body a principal supported by fact) yg menjadi sumber dari segala peradaban barat saat ini dan menjadi isme bagi seluruh manusia dunia saat ini. maksudnya sih ingin menampilkan ilmu yang lain yang lebih baik, namun pada akhirnya terjerembab kedalam kubangan yang sama (naturalisme) itu sendiri, yakni dengan mengaduk-aduk materi AQ MSR digerus dan dicampur dengan adonan materi islamisme, filsafat dan lain-lain sehingga jadilah model yang sama dan sebangun dengan naturalisme juga.jadi asyiik deh isi blog ini...menampilkan iklan obat nyamuk, yg padahal kalau kita baca dan ambil isinya racun juga (seperti iklan obat nyamuk, jual racun tapi yang diiklankan yang bagus-bagus biar konsumen beli)...maaf ya Ibu Nurisah...biar yang belum teracuni bisa pakai kelambu saja...

Anonim mengatakan...

kepada Sdr Anonim kalau saya mau belajar Alquran ini yang bukan bajakan atau aselinya dimana dong, tolong beritahu solusinya, padahal memang yang disampaikan ibu Nurisah ini bagus sekali apalagi dari sumber aselinya nanti, terima kasih

Anonim mengatakan...

jadi apakah alquran yg sekarang ini beredar tidak asli?????

Nurisah mengatakan...

AlQuran itu dijaga oleh Allah hingga akhir jaman pak, tapi manusia berbeda2 dalam menerjemahkannya, tergantung kapasitasnya.
Blog ini saya buat untuk belajar membaca Quran dengan makna yg benar.

Anonim mengatakan...

Jadi Al-Quran yang isinya asli itu yang mana mbak Nur (Bahasa Al_quran adalah bahasa Nur bukan Arab *kata qsmr) Isa (Isa Bugis! *cari aja di google)?

Al-Quran menurut Pak Isa yang salah satu isinya ga percaya mukzizat nabi? *seperti Nabi Musa membelah laut.. Yang percaya sekarang ini masih zaman makiyah? *ini lucu banged!

Come On..
Belajar dong dari sumber2x yang lain.. Mengaji juga dengan pengajian2x yang lain selain pengajian QSMR..

Semoga masukan saya bisa berguna bagi kita semua..

Amiin...

Nurisah mengatakan...

terima kasih pak anomim
saya belajar dari banyak sumber kok pak...makanya saya banyak dapet serangan fitnah nih..hehehe
dan Saya percaya mukjizat nabi, termasuk Quran, mukjizat Muhammad SAW...
Saya percaya Quran selalu terjaga keasliannya hingga akhir jaman, hanya ada perbedaan kita dalam memahaminya sesuai kemampuan masing-masing

Anonim mengatakan...

Sdri. Nur Isa selain pendapat atau tafsir berdasarkan teori Qur'an Menurut Sunnah Rasul yang diajarkan oleh Muhammad Isa apakah ada rujukan lain tentang Mu'jizat Nabi Sulaiman berkaitan dengan Lembah Semut?

Nurisah mengatakan...

kpd mr anonim,
saya belum pernah tahu rujukan lainnya, mungkin Anda bisa kasih tahu?? terima kasih

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK mengatakan...

aslm, ibu Nur perkenalkan saya Imad, (http://imadanalyze.blogspot.com),saya tertarik dengan tulisannya.. jika diperkenankan, isi tulisan-2 ibu juga di muat di Blog saya.. terimaksih.. jika diperbolehkan...

Nurisah mengatakan...

Silahkan Pak Imad, dengan senang hati.

imad mengatakan...

terimakasih kemurahan hatinya.. salam ABC

Anonim mengatakan...

Alkhamdulillah.
Cukup masuk akal.
Semoga masarakat luas banyak yang mengetahuinya.
Dan semoga kejayaan islam qurun2 ada di sini.
Bumi indonesia.
Amin ya rabball a'laamin.

SMP NEGERI 2 CICURUG mengatakan...

Lanjutkan mba.....

Raden mengatakan...

Ratil² jangan berdebat

Anonim mengatakan...

Tanazzalul malaaikatu
Asalnya dari tatanazzalul malaikatu
Bukankah itu fiil Mudori dari tanazzala(fiil madli) fiil Midori nya yatanazzalu(mudzakkar).muannatsnya
tatanazzalu?

PERHATIAN

MAAF BLOG SEDANG DALAM PERBAIKAN, ISINYA TIDAK DIJAMIN BENAR

Cari aja disini..

Google
 

Sign by Dealighted - Coupons and Deals





Arsip Blog

Bertanyalah

Siapakah Anda? Di manakah Anda? Apa yang Anda lakukan sekarang? Untuk apa Anda hidup? Bagaimana Anda menjalani hidup? Mengapa Anda melakukannya? Darimanakah Anda? Kemanakah Anda akan pergi?



Pembaca